Month: November 2021

Tips Untuk Ekspor Produk ke Luar Negeri

Ekspor barang ke luar negeri melalui jasa ekspor merupakan salah satu aktivitas yang diimpikan oleh para pelaku bisnis. Pengusaha tentu menginginkan produk bisnisnya dapat diekspor ke luar negeri. Dengan ekspor, bisnis yang dijalankan dapat dikatakan menembus pasar internasional dan berhasil meraih kesuksesan. Oleh sebab itu, tips untuk ekspor barang harus dipahami oleh para pelaku bisnis.

Persiapan dan Syarat Sebelum Ekspor Produk ke Luar Negeri

Walau begitu, sebelum ekspor barang, terdapat beberapa proses dan syarat yang harus dilalui. Saat semua proses dan syarat itu telah dilalui, ekspor pun baru bisa dilakukan. Berikut ini persiapan dan syarat ekspor produk ke luar negeri.

  1. Mempunyai Dokumen Purchase Order

Dokumen ini adalah bukti permintaan barang dari konsumen di luar negeri yang nantinya menjadi syarat untuk membuat dokumen invoice atau surat penagihan pada konsumen.

  1. Membuat Perencanaan Ekspor

Salah satu hal utama yang wajib dipersiapkan eksportir (orang atau pihak yang aktivitasnya mengirim barang ke luar negeri) adalah membuat perencanaan ekspor. Perencanaan ini harus dibuat secara teliti dan detail untuk mempermudah langkah kedepannya.

Ada beberapa hal yang wajib dibuat dan dibahas dengan calon importir terlebih dahulu, seperti: Produk yang nantinya diekspor, penentuan klasifikasi produk, negara yang menjadi tujuan ekspor, jalur pengiriman barang, packing produk, fumigasi atau bebas hama, menentukan jadwal ekspor, mempersiapkan surat keterangan asal atau SKA serta mempersiapkan surat pemberitahuan ekspor atau PEB.

  1. Mempersiapkan Dokumen Ekspor

Sebelum melakukan aktivitas ekspor barang melalui jasa ekspor, pelaku bisnis juga wajib mempersiapkan dan mempunyai beberapa dokumen penting untuk menunjang proses pengiriman barang tersebut, diantaranya:

  • Packing List

Merupakan dokumen dari pihak pengirim yang berisi informasi dan spesifikasi barang seperti nomor packing list, tanggal pembuatan packing list, data lengkap eksportir beserta importir, nomor PO, nama lengkap produk/barang, jumlah produk/barang, berat kotor dan berat bersih produk/barang.

  • Commercial Invoice

Merupakan informasi data dan nilai barang dalam mata uang asing sesuai negara tujuan dengan isi nomor invoice, data lengkap eksportir beserta importir, nomor PO, nama barang, jumlah barang, harga total dan harga barang per unit.

  • Bukti Bayar Bea Keluar

Merupakan dokumen penting yang wajib dimiliki agar barang dapat dikirimkan ke luar negeri. Beberapa hal yang mendukung proses ini adalah

  1. Pengajuan PEB sudah disetujui dengan keberadaan dokumen Persetujuan Ekspor (PE).
  2. Pembayaran bea keluar sesuai tarif yang ada pada dokumen pemberitahuan ekspor barang.

Setelah semua lengkap, baru barang bisa dikirim ke luar negeri.

Proses Ekspor Produk ke Luar Negeri Untuk Pemula

Langkah awal adalah menentukan negara tujuan. Lakukan analisa karakter dan budaya masyarakat negara tujuan untuk analisis dan target pasar. Anda pun bisa memanfaatkan teknologi dengan mendaftarkan website bisnis di portal bisnis internasional. Dengan begitu, peluang konsumen dari negara lain dapat terbuka.

Lengkapi dokumen yang telah disebutkan sebelumnya. Selain itu Anda pun dapat memanfaatkan fasilitas pemerintah agar produk hasil bisnis lokal dapat dipasarkan hingga ke luar negeri. Penuhi syarat dan persiapkan segala hal yang diperlukan dalam proses ekspor. Dengan begitu Anda baru bisa menjalankan proses ekspor.

Itu tadi tips ekspor produk ke luar negeri untuk para pelaku bisnis pemula. Dengan memahami cara ekspor ke luar negeri melalui jasa ekspor, sebagai pelaku bisnis Anda pun mempunyai peluang lebih besar untuk ekspansi pasar sampai ke luar negeri.

Tips Agar Baterai Tak Boros Saat Bermain Game

Bermain game merupakan aktivitas pada smartphone yang bergantung pada kemampuan baterai. Tentunya tak menyenangkan saat Anda bermain game lalu baterai smartphone Anda habis, atau bahkan mati dikarenakan baterai terlalu panas.

Lakukan Beberapa Tips Ini Saat Bermain Game

Untuk bermain game tanpa terganggu daya tahan baterai, ada beberapa tips sederhana. Beberapa tips ini dijamin dapat membantu Anda untuk menghemat baterai saat bermain game. Berikut ini beberapa tips agar baterai tak boros saat bermain game.

  • Mengaktifkan Mode Hemat Baterai

Tips pertama menghemat baterai saat bermain game ini tak memerlukan aplikasi tambahan. Hanya dengan mengaktifkan mode hemat baterai atau battery saver. Hampir semua perangkat smartphone mempunyai fitur ini, walau mungkin mempunyai nama yang berbeda.

Tak hanya itu, mungkin cara untuk mengaktifkan fitur ini akan berbeda untuk setiap perangkat smartphone. Akan tetapi umumnya dapat diaktifkan pada menu Setting > pilih Baterai > lalu Power Save Mode atau nama lainnya yang memiliki fungsi untuk menghemat daya baterai.

  • Mengatur Grafis Game pada Mode Low

Tips kedua yang dapat dilakukan yaitu dengan mengubah setting grafis game pada mode Low. Mungkin dengan setting mode ini, gamer tak memperoleh kepuasan dibandingkan dengan mode High yang mengagumkan seperti saat bermain PUBG misalnya. Sebenarnya walaupun setting grafis mode Low, namun keseruan memainkan game tak akan berkurang.

Opsi lainnya, beberapa judul game menyediakan setting grafis Medium bila Anda merasa setting grafis Low terlalu buruk. Namun memang setting grafis paling rendah bisa membuat baterai lebih awet dan smartphone pun tak cepat panas.

  • Mengaktifkan Flight Mode

Tips ini termasuk cukup ampuh untuk membuat pengalaman dalam bermain game agar lebih baik. Tips ini dapat dilakukan saat Anda sedang push rank atau saat mengejar target naik level dengan cepat dalam bermain game.

Flight mode yang aktif plus WiFi (bila Anda memainkan game online pada smartphone) dalam bermain game, nantinya membuat Anda bisa lebih menghemat daya baterai sebab tak akan menerima panggilan telepon ataupun SMS.

Saat mengaktifkan flight mode, jaringan seluler pun akan diblokir secara otomatis. Hal ini nantinya membuat jaringan lebih stabil, sebab naik turunnya sinyal ataupun jaringan internet seluler juga bisa berpengaruh pada daya tahan baterai.

  • Menutup Aplikasi Lain

Tips keempat adalah dengan menutup atau keluar dari semua aplikasi yang tengah dibuka. Untuk pengguna smartphone Android, keberadaan aplikasi yang ada di background bisa sedikit berpengaruh pada performa smartphone. Saat tak ditutup, sistem Android pun akan tetap bekerja pada aplikasi-aplikasi tersebut. Tentunya hal ini bisa berpengaruh pada daya tahan baterai.

  • Menurunkan Tingkat Kecerahan Layar

Sebenarnya hal ini bukanlah rahasia lagi. Ada banyak kalangan yang mengetahui bahwa tingkat kecerahan layar juga bisa berpengaruh terhadap daya tahan baterai. Semakin rendah tingkat kecerahan layar, nantinya membuat baterai smartphone bertahan untuk waktu yang lebih lama.

Saat mengatur kecerahan layar pada tingkat maksimal, mungkin Anda akan merasa lebih nyaman. Akan tetapi hal ini justru bisa membuat daya baterai smartphone menjadi lebih cepat terkuras.

Oleh karena itu, cari tempat yang sedikit gelap saat memainkan game. Dengan begitu sekalipun tingkat kecerahan layar diturunkan, Anda tetap dapat memainkan game pada smartphone dengan terang dan nyaman. Selain itu, tingkat kecerahan layar yang rendah tak akan membuat mata Anda rusak.

Demikian pembahasan mengenai tips agar baterai tak boros saat bermain game. Ikuti terus informasi terbaru dari kami hanya di Papuanews.id.